Rabu, 16 Januari 2013

cara memelihara tikus putih

cara memelihara tikus putih
cara memelihara tikus putih
cara memelihara tikus putih gampang saja, yakni :
- kandang mesti kering
- pakai litter ( alas ) dapat dari sekam atau serbuk gergaji
- pakai kotak plastik ukuran lebih kurang 60 cm kali 50 cm atau semakin besar dengan tutup yang terbuat dari kawat
- air minum bikin layaknya botol dot, mesti senantiasa ada ( ad libitum )
- umumnya tikus yang baru dikumpulkan untuk dikawinkan perlu periode adaptasi sebelum saat kawin lebih kurang 1 minggu
- satu jantan efisien dapat mengawini 6-8 ekor betina
- sebaiknya kawinkan 2 jantan dengan 8 betina didalam satu kandang besar
- tikus dapat bunting-beranak sepanjang 3-5 minggu bergantung pakan, sama tingkat kesuburan.
- ubah litter sepanjang 1 minggu sekali.
- seandainya telah beranak janganlah pisahkan dengan induk, janganlah dipegang-pegang, pisahkan dengan jantan, biarlah berlangsung seleksi alam, pakan tidak bisa kekurangan, minum mesti cukup.
- apabila anak telah 4 minggu dapat dipisahkan dari induk serta dipelihara dengan berkelompok dengan tikus lain.
- anak telah cukup dewasa usia 4 minggu namun tetap belum masak untuk bunting serta melahirkan
bagitilah cara memelihara tikus putih .

Memelihara Ular

Memelihara Ular
Ular bertubuh gilik (kecil dan bulat memanjang), hampir tidak ada batas antara kepala, leher, dada, perut, pinggul, sampai ekor. Matanya bulat dan relatif besar. Pelupuk matanya tidak berkedip. Ia memiliki lubang telinga, tetapi tanpa daun telinga.
Hewan ini tidak mempunyai kaki. Seluruh tubuhnya dibungkus oleh kulit halus, elastis, dan bersisik mengkilap.
Di habitat aslinya, ular dapat hidup di tanah, pohon, liang dalam tanah, sampai perairan tawar maupun asin (laut). Ular terdapat di seluruh wilayah dunia, kecuali benua Antartika. Menurut para ahli biologi, di Kepulauan Hawai, Eslandia, Selandia Baru, dan Irlandia pun terdapat ular (nature snakes) meskipun bukan hewan asli wilayah itu.
Sebelum melanjutkan baca, lihat-lihat dulu deh gambar-gambar eksotik ini….
A. Daya Tarik Ular
Yang menjadi daya tarik:
- mampu menangkap dan menelan mangsa yang cukup besar
- mampu melilit dan melingkar
- memiliki lidah yang panjang
1. Kulitnya mengembang elastis
Seluruh tubuh ular dibalut kulit yang elastis sehingga pergerakan tubuhnya sangat lentur. Kulit yang elastis ini memungkinkan ular meregang dan mengembang saat menelan mangsa. Saat tubuh sedang mengembang, antara sisik dan kulit yang terkembang tampak sangat tipis. Lapisan epidermis kulit luar dapat kasar atau halus. Sisiknya tersusun rapi dari yang besar sampai kecil. Sisik ini sebenarnya merupakan “tulang kulit” yang disebut dermalcore atau osteoderm dan ada yang tersusun tumpang tindih (overlapping).
2. Mampu melingkar dan melilit
Proses evolusi menyebabkan tulang dada dan kaki ular hanya tinggal bekasnya saja. Sisa-sisa tulang pinggul (pelvis) dan paha (femur) pada ular boa, ular cacing (worm snakes), dan ular phyton lebih jelas. Ular memiliki 200—300 ruas tulang belakang (vertebrae) yang masing-masing dilengkapi tulang iga, kecuali dua tulang leher pertama. Tulang belakang dan tulang iga mempunyai persendian (artikulasi) yang sangat luwes. Itulah sebabnya ular mampu melakukan gerakan melingkar, melilit, mengembang, atau mengempis.
Otot tubuh terbagi dalam kelompok-kelompok kecil untuk menggerakkan tulang belakang dan tulang rusuk. Kontraksi otot di sebelah badan dapat menghasilkan kontraksi bergelombang secara berurutan ke otot berikutnya. Otot-otot antartulang rusuk dan dada dipakai untuk pergerakan pernapasan, ikut membantu ular menelan mangsa, dan menjalar.
Otot-otot bagian kepala dan rahang dapat berkontraksi dan mengendor (relaksasi) begitu luwesnya sehingga mampu menggerakkan tulang-tulang kepala agar rahang dapat membuka lebar. Demikian pula kontraksi otot yang melayani kelenjar bisa. Namun, otot yang menggerakkan bola mata (musculus retractor bulbi) tidak ada.
3. Memiliki lidah yang panjang
Lidah yang panjang dan silindris berfiingsi sebagai indera perasa dan peraba. Lidah dapat dijulurkan melalui noktah tengah yang berada di bibir bawah sehingga ular mampu menjulurkan lidah tanpa harus membuka mulut. Perilaku menjulurkan lidah inilah yang menjadi salah satu daya tariknya.
Umumnya lidah berwarna hitam, tetapi adakalanya berwarna merah terang atau kebiruan. Walaupun panjang dan bergerak sangat dinamis, lidah bukan sebagai alat bantu menelan.
Sebagai indera perasa, lidah ular dipakai untuk mengenali lingkungan baru dengan cara dijulurkan ke luar agak lama. Bila ada makanan atau benda baru di dekatnya, ular akan menjulurkan lidah dan menyentuhkannya berkali-kali sebelum menelan atau menolaknya. Bila timbul rangsangan istimewa maka lidah akan dijulurkan dan bergetar.
B. Jenis yang Disukai
Yang banyak dipelihara: boa, python, ratsnake, kingsnake, milksnake, bulhnake, pine snake, gopher snake, garter snake, rattle snake, water snake.
Ular mempunyai temperamen yang sangat bervariasi, baik an-tara ular sejenis maupun yang berbeda jenis. Tidak berlebihan bila dikatakan temperamen ular sangat individual.
Memelihara ular boa dan python harus sejak dini. Ini disebabkan walaupun dipelihara dalam kandang, tubuhnya dapat menjadi sangat besar. Ular boa konstriktor (ular boa pembelit), bila dipelihara sejak bayi, akan memiliki temperamen yang lembut, patuh, ramah, dan suka berteman sehingga sangat cocok untuk hewan peliharaan. Ular python dewasa sulit diperkirakan sifatnya dan mungkin tidak dapat dicampur dengan sesamanya karena suka cekcok meskipun telah diperlakukan dengan baik. Ular dewasa yang ditangkap dari habitat aslinya jangan dipelihara, kecuali boa california yang memang sifat alaminya pemalu.
Jangan memilih jenis ular berbisa atau langka (dilindungi undang-undang) karena sangat berbahaya. Jenis ulat berbisa antara lain taliwangsa, bandotan, beludak, kobra, dan taipan. Sementara jenis ular langka antara lain welang dan weling.
C. Kandang dan Perlengkapannya
Kandang yang baik:
- berdinding kuat, aman, dapat dilihat dari luar
- beratap kuat, aman
- berlantai halus, empuk, bersih
Gerakan u!ar lambat. Ia suka menggulungkan atau melingkarkan tubuhnya serta merayap horisontal atau vertikal. Untuk itu, kandang tidak perlu yang tuas, tetapi harus cukup tinggi.
Kandang bentuk akuarium (dari kaca atau plexiglass) cocok untuk ular piaraan. Dengan kandang ini, keadaan lingkungannya dapat terjaga dan pemelihara dapat menikmati ular dari luar. Sementara kandang berdinding kawat kurang cocok untuk ular. Ini disebabkan keadaan lingkungan belum tentu sesuai untuk ular walaupun pemelihara dapat menikmatinya dari luar. Oleh karena suka meloloskan diri, ular dapat terluka oleh kawat.
Atap dan lantai harus tidak bercelah. Untuk itu, jangan membuat atap dan lantai dari kawat kasa berlubang. Sebagai bahan lantai yang terbaik, dapat digunakan karpet berbulu halus, kertas handuk, kertas koran pembungkus, atau kertas licin. Untuk lantai ini, jangan sekali-kali menggunakan kayu gergajian, sekam padi, hancuran tongkol jagung, kerikil, atau pasir karena bahan ini sulit dibersihkan dan dapat tertelan ular.
 ular
Kandang ular perlu dilengkapi kotak persembunyian dari papan, pohon, kayu, bebatuan. Perlengkapan ini digunakan ular untuk memenuhi perilakunya seperti di habitat asli, yaitu bersembunyi, memanjat, melingkar, atau kamuflase (penyamaran kulit).
Kandang perlu diberi lampu UV agar kebutuhan sinar ultraviolet untuk sintesis vitamin D3 terpenuhi. Pemberian ini terutama pada kandang yang tidak terkena sinar matahari atau saat mendung. Namun, suhu kandang perlu diperhatikan agar ulat tidak kepanasan atau kedinginan. Ular boa konstriktor dan phyton memerlukan suhu siang hari antara 28—30° C dan malam hari antara 22—24° C. Sementara ular asli dari Amerika menyenangi tempat dengan suhu lingkungan rata-rata 22—27° C. Lampu ini perlu diberi berongsong agar kulit ular tidak kontak dengan lampu. Lampu UV harus dinyalakan siang hari selama 10—12 jam. Bila mendung atau gelap, lampu dinyalakan 12—14 jam.
Kandang pun perlu dilengkapi dengan kolam untuk berendam agar stabilitas suhu dan kelembapan tubuh dan kandang terpelihara. Kolam dibuat dari beton yang diplester. Luas dan dalamnya disesuaikan dengan tubuh ular.
Kandang dan peralatannya sebaiknya disucihamakan setiap 2—4 minggu sekali. Upaya ini sangat diperlukan agar kesehatan ular terjaga dan penampakannya enak dipandang.
D. Makanan
Makarum ular peliharaan: makanan hewani yang bukan hewan hidup
Alat untuk memberi makan: penjepit dari kayu atau bambu
Di habitat aslinya, ular merupakan hewan pemburu mangsa. Namun, ular peliharan tidak perlu diberi mangsa hewan hidup karena hanya akan mencelakakan ular. Biasanya mangsa hidup akan memberi perlawanan saat akan dimangsa. Daging, telur rebus, ikan, ayam potong yang sudah dibersihkan bulunya, dan bahan lain dapat diberikan. Ular yang instingnya sudah terlanjur berkembang sebagai pemburu perlu sedikit demi sedikit diajari perilaku makannya.
Saat memberi makan, kita perlu berhati-hati karena ular yang sedang lapar sangat berbahaya. Jangan memberi makan langsung dari genggaman tangan. Berikan makanan dengan menggunakan penjepit dari kayu atau bambu yang cukup panjang. Waktu pemberian makan perlu disesuaikan dengan usia, yaitu ular muda 1—2 kali seminggu, ular dewasa 1—2 minggu sekali, dan ular tua 3—6 minggu sekali.

E. Pemeliharaan
Tanda-tanda ular sehat:
- badan tampak kompak
- kulit dan sisik tampak mulus, mengilap, dan teratur
- Gerakan merayap bergelombang sangat berurutan
- mata jernih dan bersih
- lidah bergerak sangat luwes
1. Perilaku susah makan
Ular peliharaan sering susah makan. Memang ular bisa tahan tidak makan dalam jangka lama. Namun, terkadang waktu tidak sangat larna. Penyebab susah makan antara lain ular baru ditangkap, menjelang atau menghadapi proses ganti kulit, sedang bunting, menderita obesitas, sedang berahi, sakit, atau suhu lingkungan terganggu.
Ular yang susah makan dapat diatasi dengan pemberian makanan hidup. Usapkan mangsa ke bagian yang sensitif ular seperti lubang hidung, mulut, dan lidah serta lakukan gerakan seakan-akan mangsa melakukan perlawanan. Makanan diberikan malam hari.
2. Pergantian kulit
Secara periodik ular mengalami ganti kulit yang disebut ecdysis (shedding) sebanyak 4—8 kali setahun. Pada tahun pertama umurnya, proses ecdysis lebih sering terjadi dan akan berkurang sesuai suhu udara, frekuensi makan, porsi makan, dan aktivitas.
Proses ini didahului oleh masa tidak makan selama seminggu. Matanya tampak sayu berwarna putih kobiruan karena pelindung matanya mulai lepas. Setelah itu, kulit lamanya di kepala dirobek dengan cara digosokkan pada benda keras atau agak kasar. Dari kepala secara berangsung seluruh kulit lama di tubuhnya akan terlepas.
Proses ecdysis akan berlangsung cepat dan mulus kalau kondisi tubuhnya sehat. Bila kurang sehat, akan ada banyak bagian kulit lama yang tidak dapat terlepas sendiri sehingga dapat dibantu dengan cara dikuliti yang terlebih dahulu dicelupkan ke dalam air hangat-hangat kuku.
3. Problem kesehatan
Problem kesehatan pun selalu dialami ular, baik yang masih muda maupun yang sudah tua. Problem kesehatan bagi ular ini dapat berupa penyakit bukan karena parasit maupun penyakit karena parasit.
a. Muntah
Muntah atau regurgitasi sering dialami ular peliharaan. Penyebabnya antara lain pemelihara terlalu cepat memindahkan ular begitu selesai memangsa makanannya, suhu lingkungan dingin (kurang dari 23° C, atau mengalami gangguan pencernaan. Kalau penyebabnya terlalu cepat dipindahkan, biasanya muntahannya masih utuh dan tidak berbau. Sementara kalau penyebabnya suhu lingkungan dan gangguan pencernaan (penyumbatan) maka biasanya muntahannya sudah sedikit dicerna dan berbau.
Mengatasi problem tersebut dapat dengan membiarkan ular tenang setelah makan, memberikan kehangatan pada kandang, atau berkonsultasi dengan dokter hewan.

b. Susah buang air besar
Sulit buang air besar (konstipasi) pada ular disebabkan oleh kebiasaan menelan mangsa secara utuh atau suhu lingkungan yang menurun. Mangsa utuh memiliki bahan yang sulit dicerna seperti bulu, kulit, atau tulang sehingga dapat menyumbat usus.
Untuk mengatasinya, ular dicelupkan dalam air hangat 20—30 menit sehari selama 1—2 hari. Bila disebabkan oleh mangsanya, upaya pertolongannya dapat dikonsultasikan dengan dokter hewan.
c. Batu dalam kloaka
Dehidrasi ini dapat menyebabkan air kencing mengering yang adakalanya meninggalkan endapan berupa batu asam urat dalam kloaka. Mengatasi hal ini hanya dapat dilakukan oleh dokter hewan.
d. Prolapsus kloaka
Prolapsus kloaka merupakan kloaka yang menyembul ke luar. Penyebabnya antara lain ular sering mengejan, serangan parasit, batu dalam kloaka, atau telurnya besar dan banyak saat bertelur. Untuk mengatasinya sebaiknya Anda perlu berkonsultasi dengan dokter hewan.
e. Luka bakar
Luka bakar terjadi karena ular menyentuh lampu pemanas. Untuk itu suhu lingkungan harus tetap stabil antara 23—28° C. Alat pemanasnya harus diberongsong dengan bahan yang bukan penghantar panas. Luka diobati dengan Betadine skin lotion 1% dan suntikan antibiotika Ampicilin (20 mg/kg) atau Enrofloxacin (5 mg/kg). Suntikan diberikan sehari sekali selama 5—7 hari berturut-turut.

f. Luka lecet
Luka lecet (vulnus) sering terdapat pada sekitar mata dan mulut ular. Luka-luka ini timbul karena perlawanan mangsa hidup atau bahan kandang yang kasar dan tajam. Luka dapat dicuci dengan larutan antibotika Rivanol atau Betadin skin lotion 1%. Setelah dibersihkan, dioleskan salep berupa campuran antibiotika dan sulfa.
g. Tumor dan kanker
Ular dapat menderita tumor yang merupakan pertumbuhan tidak normal dari sel-sel tertentu, tetapi jinak. Sementara tumor ganas disebut kanker. Adanya tumor atau kanker hanya dapat diketahui saat autopsi ular mati. Kanker pada ular umumnya kanker organ dalam dan kanker darah, Hingga saat ini, obatnya belum ada.
h. Mulut busuk
Luka dalam mulut dapat menyebabkan mulut busuk karena merupakan pintu masuk kuman pembusuk. Gejalanya ialah keluar air liur serta gigi, gusi, dan bibir menjadi merah hingga berdarah. Bila tidak diobati, di sekitar pangkal gigi terbentuk nanah yang akan menyebabkan tanggalnya gigi.
Diagnosis dan pengobatannya hanya dapat dilakukan oleh dokter hewan. Pengobatan tersebut dimulai dengan pemberian suntikan vitamin A, B kompleks, dan C serta antibiotika. Selain itu, luka dapat diolesi antibiotika atau antiseptika. Pemberian makanan cair buatan atau bubur bayi pun perlu dilakukan melalui selang karet (ukuran 20—50 ml) ke dalam mulutnya.
i. Penyakit mata
Infeksi mata ringan diobati dengan asam borik, lalu ditetesi obat mata atau salep yang mengandung antiinflamasi (Prednison) atau antibiotika (Neomisin, Chloramfenikol, Tetrasiklin). Pemberiannya tiga kali sehari 2—3 tetes selama 5—7 hari. Sementara infeksi berat perlu diberi suntikan antibiotika seperti Ampisilin (20—50 mg/kg), Amikacine (5 mg/kg setiap 72 jam), Piperacillin (100 mg/kg setiap 48 jam), atau Baytril (5 mg/kg selama 5 hari). Ular pun perlu suntikan vitamin A (2.000 IU), B kompleks (50 mg), dan C (20 mg) setiap minggu.
j. Penyakit virus
Virus dapat menyerang alat pernapasan, pencernaan, reproduksi, dan susunan saraf. Virus yang sering menyerang ular ialah virus encephalitis (menyerang saraf otak). Pencegahannya hanya dapat dilakukan melalui karantina ular yang sakit. Ini disebabkan penyakit ini belum ada vaksin maupun obatnya.
k. Penyakit jamur
Jamur yang menyerang tubuh bagian luar disebut dermatomycosis, sedangkan jaringan dalam tubuh disebut systemic mycosis. Jamur yang menyerang kulit antara lain Aspergillus (Paecilomyces) dan Trichophyton. Sementara jamur yang menyerang organ dalam antara lain Aspergillus, Candida, dan Mucor.
Upaya penyembuhannya sangat sulit dan memerlukan waktu lama. Obat yang dapat dipakai sebagai obat luar seperti iodium tinctur 2%, larutan Povidone, larutan Lugol, Ketoconazol, atau Itraconazol. Adapun obat suntikan adalah Amphotericine B.
1. Amoebiasis
Amoebiasis merupakan penyakit menular yang menyebabkan kerusakan dinding usus dan hati. Penyebabnya ialah protozoa amoeba. Gejalanya antara lain nafsu makan hilang serta feses berlendir, berdarah, dan berbau busuk. Diagnosis hanya dapat dilakukan di laboratorium kehewanan.
Penyakit ini dicegah dengan menjaga kebersihan kandang dan peralatan. Pengobatannya dengan preparat sulfa seperti Sulfaquinoxyline (75 mg/kg) yang diberikan melalui selang karet ke mulut atau dengan Sulfamethoxydiazone (40—80 mg/kg) yang disuntikkan sekali sehari selama 4—5 hari. Selain itu, dapat digunakan kombinasi Trimchoprim dan Sulfadiazine (30 mg/kg) melalui mulut.
E. Membiakkan Ular
Yang perlu diperhatikan:
- jenis kelamin ular sulit ditentukan
- ular dapat melahirkan anak ataupun menetaskan telur tergantung jenisnya
Bentuk, ukuran, warna, dan sebagainya dari ular tidak berbeda sehingga sulit menentukan jantan dan betinannya. Hal ini hanya dapat ditentukan oleh orang yang sudah ahli dan berpengalaman. Untuk keperluan ini, gunakan tongkat kayu kecil yang tumpul dengan cara ditekankan ke bagian kloaka ular yang panjangnya kurang dari 45 cm. Bila ada tonjolan di dalamnya maka ular tersebut berkelamin jantan. Tonjolan ini merupakan penis (alat kelamin jantan). Walaupun demikian, ada beberapa jenis ular yang betinanya pun mempunyai tonjolan walaupun berukuran kecil. Sementara ular yang panjangnya lebih dari 45 cm dapat dilakukan dengan penyusupan tongkat halus dan licin ke dalam kloaka yang diarahkan ke arah ekor. Tongkat tersebut akan masuk lebih pada kloaka jantan dibanding betina.
Jenis ular yang melahirkan anak (ovovivipar) antara lain boa konstriktor, garter, dan rattle. Sementara jenis ular yang bertelur (ovipar) antara lain phyton dan ular tikus. Bentuk telur umumnya lonjong panjang dan seakan berbulu seperti buah kiwi. Telur akan menetas menjadi anak ular setelah dierami 60 hari. Baik ular ovovivipar maupun ovipar, anak-anaknya dapat hidup sendiri tanpa asuhan induknya.
Telur-telur ular dapat ditetaskan secara buatan dengan mesin penetas telur (inkubator). Inkubator yang digunakan untuk ular tidaklah sama seperti untuk unggas. Inkubator ular berupa kotak kayu berlampu listrik. Suhu kotak dipcrtahankan antara 25—27° C dan kelembapannya 75—85%. Agar diketahui suhunya, kotak perlu dilengkapi dengan termometer. Adapun kelembapannya dapat dipenuhi dengan cara pemberian spons atau handuk yang selalu basah.
Setelah kotak inkobator disiapkan, telur dapat diletakkan secara hati-hati di atas hancuran kertas koran. Perlu diingat, suhu dan kelembapan kotak inkubator harus terus dikontrol hingga saat menetas. Kelembapan terlalu tinggi akan mendorong tumbuhnya jamur atau kapang sehingga dapat membunuh telur. Sementara suhu terlalu tinggi dengan kelembapan rendah akan menyebabkan telur menjadi kering dan embrio di dalamnya mati.
(Sumber: doveindonesia.wordpress.com)

Cara Merawat Kura-Kura Brazil



Penyebaran
Kura-kura ini merupakan hewan asli di daerah selatan Amerika Serikat dan sekarang telah ditemukan di banyak tempat di dunia. Mereka dibawa oleh orang yang membelinya sebagai hewan peliharaan yang kemudian dilepaskan ke alam bebas ketika mereka telah memutuskan untuk tidak mau memeliharanya lagi. Dan ini menyebabkan masalah besar. Seperti yang terjadi di Eropa selatan, kura-kura ini berlomba untuk hidup dengan kura-kura asli Eropa yang akibatnya kura-kura asli Eropa terancam punah.UkuranDapat tumbuh sampai 30 cmKehidupanDi alam bebas, kura-kura ini dapat hidup sampat 20 tahun, tetapi dalam tangkaran beberapa jenis telah dilaporkan bisa hidup sampai 40 tahun.

Fisik
Berwarna hijau tua dengan garis garis kuning dan memiliki bercak merah pada setiap sisi di kepalanya. Kura-kura ini dapat mudah dibedakan oleh rahang bawah nya yang lebih bulat dibanding jenis pseudemys yang lebih kotak. Jari-jari kaki belakangnya dihubungkan oleh selaput seperti bebek karena mereka hewan air.

Membedakan jenis kelamin 
Jantan memiliki cakar yang lebih panjang di kaki depannya. Kloaka pada betina lebih dekat ke tempurungnya daripada jantan.

 
Tempat tinggal
Kura-kura brazil adalah hewan air, maka dari itu anda perlu menaruhnya di aquarium yang nyaman yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhannya.

Jenis aquarium
Standar aquarium adalah solusi terbaik untuk kura-kura brazil, kalau anda tidak mau menyediakan kolam di luar. Salah aspek yang baik menggunakan aquarium gelas adalah anda dapat membersihkannya dengan seksama. Aquarium harus benar-benar bersih karena kesehatan kura-kura anda tergantung pada kebersihannya. Ingat, kura-kura brazil adalah binatang air dan mereka membuang kotoran padat dan cairnya ke dalam air, yang mana dapat menjadi sarang yang baik untuk kuman bakteri.

Tutup aquarium
Tutup aquarium banyak variasinya, beberapa ada yang berikut dengan lampunya. Akan tetapi faktor yang paling penting dari tutup aquarium ini adalah yang dapat membiarkan masuknya sinar alami dengan spektrum penuh. Jika bisa, usahakan mendapat sinar matahari langsung. Kebanyakan pemelihara kura-kura air menggunakan lampu berspektrum di atas aquarium. Tutup aquarium hanya dipakai jika aquarium diletakan di daerah yang sering terkena angin dan dingin cold drafts 
Ukuran aquarium
Di tahun pertamanya, kura-kura brazil tumbuh sangat cepat dan yang dewasa dapat menjadi 10 inc. Ukuran aquarium anda tergantung pada ukuran kura-kura dan jumlah kura-kura yang anda miliki. Ingat, tambah besar aquariumnya, tambah baik untuk kura-kura anda. Untuk kura-kura dewasa berukuran 5 inch, aquarium 30 gal merupakan ukuran minimum yang dianjurkan. Isi dengan air yang cukup supaya dia dapat berbalik jika ia jatuh terbalik. Sekitar ¾ panjang kura-kura.

Filter
Ini sangat penting. Kesehatan kura-kura anda tergantung pada kwalitas air yang tersedia. Ingat kura-kura anda hidup dan bernafas pada air yang sama dimana mereka membuang kotorannya. Jadi jika airnya tidak bersih, mereka akan memiliki lebih banyak kuman di sekitar mereka dan kesempatan terkena penyakit juga bertambah. Dan jika anda memiliki filter yang baik, ini akan mengurangi beban anda, anda tidak perlu sering membersihkan sesering seperti tanpa filter. Kebanyakan permelihara kura-kura air menganjurkan filter tabung Fluval 403.

Pengahangatan dan suhu
Cara yang paling mudah menjaga suhu untuk tetap stabil adalah dengan menggunakan pemanas dalam air (submersible heater) yang bentuknya seperti tabung panjang berisi coated wire. Jenis heater ini sangat praktikal karena memiliki thermostat yang dapat anda set pada suhu yang perfed. Menjaga suhu antara 20 sampai 28 derajat C. Ini sangat penting karena suhu yang hangat membangkitkan sistem kekebalan tubuh pada kura-kura

Daerah berjemur
Anda perlu memberikan daerah di dalam aquarium anda dimana kura-kura dapat benar-benar menjadi kering berjemur di bawah sinar matahari atau lampu khusus reptil. Ini penting seperti yang telah dikatakan sebelumnya,
kehangatan menimbulkan sistem kekebalan tubuh kura-kura anda. Dan juga karena kura-kura brazil mutlak membutuhkan sinar UV supaya dapat memproses makanannya dengan baik dan dapat menyerap nutrisi dari makanan.

Dekorasi aquarium
Pastikan dekorasi yang anda tambahkan tidak membahayakan kura-kura anda. Jika anda hendak menambah tanaman, pilih tanaman yang tidak beracun bagi kura-kura karena mereka mungkin mencoba memakannya. Tanaman plastik juga tidak dianjurkan. Jika anda menambah batu-batuan, pastikan batunya tidak memiliki ujung yang tajam yang dapat menggores cangkang kura-kura. Jangan menggunakan pasir halus karena kemungkinan kura-kura juga memakan batu-batu kecil yang dapat menyebabkan beberapa komplikasi yang serius. (berhubungan dengan usus)

Membersihkan aquarium
Jaga aquariumnya supaya rapi dan bersih. Jika anda tidak memiliki filter bersihkan setiap dua hari sekali. Jika kura-kura masih bayi dan tidak memiliki filter, bersihkan setiap hari. Jangan menggunakan produk yang abresif.


Pemeliharan Dalam Ruangan (Indoor)

Bentuk akomodasi dalam ruangan yang paling berguna adalah aquarium. Untuk anakan kura-kura, kedalaman air dianjurkan antara 7,5 cm sampat 15 cm dengan batu batuan untuk daerah kering untuk berjemurnya. Ukuran aquarium yang sesuai untuk anakan adalah 60 cm atau 75 cm x 30 cm. Waktu kura-kura telah tumbuh besar, habitatnya pun harus diganti yang lebih besar. Kura-kura brazil adalah perenang yang baik jadi kedalaman air tidak menjadi faktor penting setelah mereka dewasa. Kedalaman 20 cm sampai 60 cm cukup untuk kura-kura antara 10 cm dan kura-kura dewasa.



Air

Kualitas air sangat penting bagi kura-kura air. Banyak masalah yang terjadi pada kura-kura air dapat dihindari jika pemelihara memanfaatkan sedikit waktu dan uang untuk merancang dan membeli sistem filter untuk kura-kuranya. Untuk kura-kura dewasa, kami menganjurkan untuk menggunakan filter tabung(canister) sebab mereka mudah dibersihkan dan memberi kualitas filter air yang baik. Anakan kura-kura mungkin agak sukar karena airnya yang dangkal. Maka dari itu spon filter atau powerhead filter dapat digunakan untuk air yang dangkal. Sering mengganti air menjadi suatu keharusan atau kewajiban.



Lampu

Lampu reflector sebaiknya dipakai sebagai fasilitas jemur (basking). Reflector ini sebaiknya diposisikan untuk menyediakan basking spot 32 derajat Celcius pada satu daerah di habitatnya. Habitatnya juga sebaiknya dilengkapi dengan lampu fluorescent spektrum penuh untuk memberikan UVB. Sumber UVB diperlukan untuk sintesa Vitamin D3 yang diperlukan dalam metabolisma kalsium. Lampu Mercury Vapor juga dapat dipakai untuk memenuhi kebutuhan akan kehangatan dan sinar UV. Tanaman air atau tanaman plastik dianjurkan untuk memberikan rasa aman dan tempat persembunyiannya.
Pemeliharaan Luar Rumah (Outdoor)
Habitat anti pemangsa memberikan bermacam keuntungan dibanding akomodasi dalam ruangan dan sebaiknya dipikirkan sebagai pilihan di cuaca yang hangat.
Kolam dapat dibuat di lingkungan yang aman untuk membuat habitat luar rumah lebih nyaman. Kolam yang lebih besar dapat memakai filter untuk memberikan tempat tinggal yang spetakuler bagi kura-kura anda.  
Makanan
Hati-hati jangan memberi makan yang berlebihan. Untuk kura-kura dewasa dianjurkan hanya memberi makanan 2 sampai 3 kali perminggu dan setiap hari atau setiap dua hari untuk kura-kura anakan yang sedang tumbuh cepat. Slider akan mengkomsumsi sayuran, sayuran hijau seperti green mustard, turnip hijau, dandelion, bayam, wortel, zucchini dan tanaman air seperti duckweed, water lettuce, water hyacint dsb. Mereka juga mengkonsumsi serangga, cacing, dan ikan. Banyak makanan kura-kura komersial yang ada di pasaran sudah menjadi makanan yang sangat baik untuk kura-kura slider.


Suplemen

Suplemen kalsium tambahan sangat penting. Kalsium bubuk dapat ditaburkan di makanan. Pemeliharan dianjurkan menggunakan suplemen kalsium dengan vitamin D3 jika hewannya dipelihara dalam ruangan(indoor) dan kalsium tanpa vitamin D3 jika dipelihara di luar rumah(outdoor). Penyediaan tulang sotong(cuttlefish bone) juga dianjurkan untuk dapat digerogoti.

Tips Merawat Ikan Arwana

Ikan Arwana siapa yang tak kenal dengan hewan peliharaan yang satu ini, yang kerap kali menghiasi ruang tamu halaman rumah. Arwana termasuk famili ikan "karuhun", yaitu Osteoglasidae atau famili ikan "bony-tongue" (lidah bertulang), karena bagian dasar mulutnya berupa tulang yang berfungsi sebagai gigi. Ikan yang memiliki pesona dengan bentuk dan penampilan yang cantik serta unik. Tubuh memanjang, ramping dan gerakan renang yang sangun. Ikan arwana ini memiliki beberapa jenis seperti silver, golden dan super red. Di antara ketiga jenis ini, nama super red arwana yang terbilang memiliki peringat teratas dan paling digemari. 
Ketahanan fisik yang kuat, unik dan warna sisik yang merah menyala membuat ikan ini banyak dikoleksi. Mesti harganya tergolong mahal justru ini yang menjadi Dalam Aquarium pajang ikan arwana bisa mencapai 45-60 cm, sedangkan di alam bisa mencapai sekitar 90 cm, bahkan jenis arwana tertentu asal amerika selatan bisa mencapai sekitar 270 cm. 
Bagi anda yang ingin memelihara ikan arwana, disini saya menshare sedikit tips merawat ikan arwana yang baik dan benar di dalam aquarium, sehingga ikan arwana anda tidak stres ataupun agar bisa berkembang dengan baik.
  • Sesuaikan ukuran aquarium dengun ukuran ikan arwana, semakin besar ukuran aquarium akan semakin baik. Idealnya ukuran akuarium 3 kali dari panjang ikan dan lebarnya kurang lebih 1. 5 kali panjang ikan.
  • Tempatkan aquarium di tempat yag terhindar dari lalu lalang atau kegiatan yang terlalu banyak, agar ikan tidak stress.
  • Cek temperatur aquarium, idealnya untuk ikan arwana adalah 26 - 30 °C. Suhu yang tidak tepat bisa membuat ikan menjadi sakit dan masalah lainnya.
  • Untuk ph air juga harus diperhatikan, idealnya adalah sekitar 6-8,5ph. Jika kurang tambahakan kapur ke dalam air.
  • Untuk pakan ikan arwana, anda bisa memberi jangkrik, katak, lipan dan hewan kecil lainnya. Bisa 2 kali sehari untuk ukuran 35cm ke atas. Hindari member makan terlalu banyak, karena bisa menyebabkan ikan menjadi gemuk dan malas bergerak, selain itu juga membuat aquarium kotor.
  • Untuk proses pemindahan ikan dan juga penggantian air harus dilakukan dengan hati-hati. Ada 2 metode pergantian air. Sekali 2 hari dengan persentase 10% dari air akuarium, atau bisa juga keseluruhan dengan waktu sekali dalam 3 bulan.
  • Jika air yang anda gunakan dari PAM. Sebaiknya di biarkan selama 24 jam agar kandungan khlor mengendap, dan setelah itu bisa dimasukkan ke dalam aquarium
Untuk postingan berikutnya saya akan membahas Ikan Arwana berdasarkan jenisnya masing - masing. Terima kasih

   Tips Merawat Ikan Cupang Aduan


Perawatan/pelatihan ikan cupang aduan sangat lah mudah, yang paling terpenting adalah menjaga kesehatan dan stabilatas kondisi ikan cupang tersebut. Pada dasarnya pelatihan/ perawatan ikan cupang dapat dilakukan minimal 9 hari. Jadi intinya “JANGAN MELATIJ/MERAWAT IKAN CUPANG ANDA DENGAN SISTEM & CARA YANG TIDAK2”. Kenapa saya bilang seperti itu?nah intinya Ikan cupang itu bukan seperti tentara apabila dilatih denga cara tertentu maka dia akan mengikutinya, Bagi saya ikan cupang mempunyai karakter nya masing2, dan itu tidak bs dirubah,yang kita cari tahu ialah bagaimana cara kita “ MEMBENTUK OTOT TENGAH IKAN KITA”, dipandukan dengan latihan pernafasan yaitu jantur/tabung, Jadi intinya Latih/ rawatlah ikan cupang anda dengan cara sederhana, namun rutin dan telaten. Nihhh!!berikut cara merawat ikan cupang adu kita :
HARI ke -1 :
Angkat ikan yang sudah di rent, kemudian masukan ke dalam toples chery dengan kapasitas air ½ volume dari toples chery, yang pastinya sudah diberi daun ketapang bersih dan sedikit garam (biar gak jamur/white spot), adapun tujuan dari penggunaan air stengah dari kapasitas toples bertujuan utk tidak membuat kaget si ikan alias duduk toples. Duduk toples dilakukan sampai esok hari.
HARI KE – 2 :
Nah!!pada hari ke-2 kita buka sekat/ sebeng ikan kita biarkan sampai ikan agak sediit galak dan lentur badannya, setelah itu kita putar ikan cupang kita, nah pada saat pemutaran dilakukan anda dapat memutarnya di wadah ember ataupun bs dilakukan pemutaran di toples tp kita lihat dulu air toplesnya kotor atau tidak, yah pemutaran ikan sih bg saya dapat dilakukan dimana saja dengan wadah bulat tentunya, intinya kita bisa dapat membuat ikan kita melawan arus air saja tidak boleh deras sekali nantinya hal tsb dapat membuat ikan stress. Setelah kita selesai memutar ikan kita ganti air toples ikan dengan kapasitas air penuh (seleher toples) tentunya dengan diberikan daun ketapang & sedikit garam, kemudian istirahatkan ikan cupang, nahh sorenya sebelum kita kasih makan ikan, kita bs lakukan sekat miring atau dengan kata lain membuka sekat ikan hanya sedikit saja, dengan tujuan ikan dapat mengintip lawannya, hal tsb dapat kita lakukan selama 10-15 menit saja, kemudian berikan makan secukupnya, seteleh itu istirahatkan ikan cupang.
HARI KE – 3 :
Pada hari yang kedua kita masih sama dengan pelatihan hari ke-2, namun perbedaanya ialah setelah ikan cupang kita latih putar, kemudian masukan kedalam jantur/tabung selama 2 jam setelah itu kembalikan ikan kedalam toples chery yang sudah diganti dengan air baru, sore harinya kemudian lakukan penyekatan miring selama 10-15 menit, setelah itu beri makan secukupnya saja dan istrihatkan.
Pada HARI KE-4 s/d HARI KE- 7 lakukan pelatihan sama dengan pelatihan HARI KE - 3
Sementara Pada HARI KE-8, ikan cupang kita jangan dilatih, hanya kita bisa lakukan penyelatan miring saja selama 15 menit, setelah itu lakukan “penguncian ikan” yaitu ganti air ikan dengan kapasitas volume 3 jari dari kaki toples chery, hal ini bertujuan utk mengunci pergerakan ikan, eeiiitt!!!jangan lupa berikan daun ketapang yaa!!setelah itu kasih makan ikan sedikit saja/ secukupnya, setelah istirahatkan ikan cupang kita ditempat yg agak gelap.
Pada HARI KE-9 buka sekat ikan, sampai ikan cupang kita agak sedikit panas, jangan sampai galak sekali, setelah itu kita pindahkan ikan dalam tempat botol adu/ botol trek.
Tips bermain di kalangan :
I. Menanding ikan atau bahasa kalangannya menge-trek ikan yaitu anda harus memperhatikan secara detail posisi ikan anda, yang paling utama ialah kepala dan tebal ikan kita jangan sampai kalah, kemudian perhatikan panjang ikan kita.
II. Pada saat ikan turun air/ bertanding, anda harus jeli memperhatikan ikan anda, apabila ikan anda memukul ikan lawan lalu menyemburkan sisik anda boleh bermain sale-an, namun apabila ikan anda memukul namun tidak menyemburkan sisik lawan, anda harus berhati hati jangan terpancing utk main oleh lawan.
III. Perhatikan karakter ikan anda, apakah baling atau tusuk atau menitir (mengikuti kepala lawan), anda harus jeli karena disinilah permainan 40% bisa ditebak sebab apa???Ikan baling itu permainan terkunci oleh ikan tusuk, sementara ikan tusuk terkunci oleh ikan menitir, dan ikan menitir terkunci oleh ikan baling, yah silahkan anda analisa sendiri, namun semuanya itu tidak 100% menjadi patokan kita utk menang.

TIPS MERAWAT LANDAK MINI 

Dalam memelihara landak mini ada beberapa poin yang perlu diperhatikan:

Kandang :
* kandang yang disarankan terbuat dari logam atau plastik sangkar (seperti yang dibuat untuk kelinci , kucing atau musang) maupun kotak akuarium. Luas kandang harus mproporsional dengan polulasi landak yang ada. Kandang harus cupuk leluasa untuk berlari ataupun membuat sarang. Hindari penggunaan alas kandang dari bahan besi atau kawat ram karena berpotensi menimbulkan luka pada kaki maupun dada landak, Bersihkan kandang setidaknya sekali seminggu untuk mengurangi bau

* sediakan tempat bersarang di sudut sudut kandang. Sarang bias terbuat dari kayu maupun plastic yang memiliki penutup sehingga membuat landak merasa berlindung idalam liang liang tanah. Sarang berpenutup juga dapat mengurangi rasa gugup landak saat melahirkan 

* pastikan landak dalam lingkungan yang tenang dan nyaman. Letakkan kandang ditempat yang sejuk ataupun hangat antara 21-27 derajad celcius (68 Fahrenheit hingga 85 Fahrenheit.)  

* referensi dari para peternak di luar negeri menunjukkan hendaknya jantan dan betina perlu dipelihara terpisah kecuali memang sengaja dikembang biakkan. Induk betina akan mudah stress jika bertemu dengan landak lain terutama lawan jenis disaat masa-masa menyusui anaknya.  Stress yang terlalu tinggi akan menyebabkan indukan menjadi agresif dan memangsa anaknya sendiri. Seekor landak betina dapat berkembang biak minimum saat usianya mencapai 8 minggu. Akan tetapi umur tersebut dianggap belum ideal. Perkawinan di usia muda dapat berakibat pada kelahiran anak yang cacat, kematian tinggi akibat belum berpengalaman mengasuh maupun kematian induk itu sendiri karena belum siapnya organ reproduksi. Umur yang ideal untuk mengkawinkan landak sekitar 6 bulan

Di alam liar landak adalah hewan penyendiri. Akan tetapi dalam penangkaran, karena kurangnya lahan beberapa landak sering digabungkan. Cara tersebut memerlukan pengamatan yang khusus pula karena dikuatirkan landak akan saling menyerang. Pastikan amati perilaku mereka selama 48 jam pertama saat dicampurkan dalam satu kandang.  Landak akan mengeluarkan bloodcurdling / menjerit ketika marah atau terluka, jadi berhati-hatilah.

BEDDING:
* Tambahkan satu untuk dua inci lapisan pinus, aspen, tongkol jagung tanah, atau hewan kecil lainnya ke dalam alas kandang landak. Jangan gunakan cedar karena minyak aromatik dapat menyebabkan penyakit pernapasan atau kematian di landak 

Cara Memandikan Landak

line-height: 20px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Hedgehog atau landak susu sesuai dengan habitatnya tinggal dipermukaan tanah, mereka wajib dalam kondisi. Oleh sebab itu tidak perlu dimandikan terlalu sering. Hanya karena kebutuhan kita akan landak sebagai pet, maka kita juga mewajibkan mereka bersih dan wangi supaya sehat untuk udara dirumah kita sendiri

Mainan :
* Landak membutuhkan banyak latihan, untuk menghindari berat badan yang berlebih. Seperti hamster, landak juga dapat disediakan mainan berupa roda berputar untuk merangsang aktifitasnya. Gunakan mainan yang tidak menimbulkan resiko terluka seperti menjepit maupun menusuk tubuh landak. Kaki patah merupakan salah satu akibat dari penggunaan mainan yang tidak tepat. 

* Kebanyakan hedgies cukup penasaran dan cinta terhadap mainan sehingga mereka selalu mendorong, mengunyah, atau memanipulasi. Beberapa aktifitas landak yang sering ditemui  antara lain menggigit dan mendorong bola karet, mobil mainan kecil, truk mainan plastik besar, kertas toilet tabung, dan mengunyah belulang.

* Diet adalah permasalahan yang masih menimbulkan kontroversi. studi pendahuluan di Bronx Zoo yang kemudian disajikan pada tahun 1998 saat Go Hog Wild Hedgehog Show dan Seminar hedgies menunjukkan bahwa diet yang baik terdiri dari protein dan rendah lemak. Sebuah kandungan serat sekitar 15% (lebih disukai dari kitin, tapi landak dapat memanfaatkan serat dari dari sumber tanaman juga) merupakan komposisi yang optimal. Kebanyakan landak landak mini diberikan makanan yang sudah di jual di pasaran seperti makanan kucing dan anjing yang berbentuk biscuit, hal tersebut tidak menjadi masalah asalkan kita memilih dengan hati-hati sehingga hedgies mendapatkan makanan yang memiliki protein berkualitas baik, rendah lemak, dan menyediakan sumber serat yang cukup.  Landak sendiri membutuhkan sekitar 70-100 kalori per hari, 

* Hedgies diberikan diet dengan makanan kucing, terutama yang mengandung serat di dalamnya (beras, kacang-kacangan, makanan bayi, pasta, serta mealworm dan jangkrik). Pencampuran dalam serpih havermut bayi merupakan cara terbaik untuk menambahkan serat 

PENANGANAN:
* Semakin Anda sering menangani landak Anda, semakin ia akan terbiasa dengan Anda sehingga baik buat dia untuk lebih dekat dan mengenal anda

* Pada awalnya, Anda mungkin takut landak. Landak mungkin akan menggulung badannya ke atas atau menjulurkan lidah untuk menakut-nakuti hewan atau mahkluk yang mengancamnya  dekati landak Anda perlahan-lahan dan tenang agar dia mendapatkan rasa nyaman dan percaya. angkat landak Anda dari bawah untuk menghindari duri. Anda tidak perlu sarung tangan untuk mengambilnya, akan tetapi Jika anda takut tertusuk, ambil sepasang sarung tangan dan buatlah mereka mengenal bau anda (seperti menyelipkan di bawah bantal Anda selama beberapa malam, atau menempatkan mereka di baju Anda untuk sementara waktu) sehingga mereka tidak asing lagi dengan aroma pemiliknya

Cara merawat kelinci

cara merawat kelinci
Cara merawat kelinci di bawah ini bisa anda jadikan panduan agar hewan kesayangan anda tetap sehat dan dalam kondisi baik. Sengaja artikel ini dibuat setelah sebelumnya membuat artikel tentang cara merawat hamster, karena pertimbangan minimnya jumlah orang yang memelihara kelinci sebagai hewan peliharaan dibanding hamster. Kelinci pada umumnya tinggal di alam bebas, itu kenapa sedikit aneh jika ada yang memelihara dan menempatkannya di dalam rumah. Perlu anda ketahui bahwa kelinci yang hidup bebas di luar rumah hanya bisa bertahan 2 sampai 3 tahun, berbeda jauh dengan kelinci yang hidup di dalam rumah yang umur mereka bisa sampai 8 hingga 10 tahun.  Karena alasan ini lah maka anda dianjurkan untuk memelihara kelinci di dalam rumah atau ruangan. Berikut ini adalah beberapa tips merawat kelinci di dalam ruangan.

Cara merawat kelinci di dalam ruangan

Ada beberapa hal yang perlu anda ketahui sebelum memelihara mereka di dalam rumah atau ruangan lainnya, hal yang sangat mendasar untuk menjamin kesehatan mereka pada dasarnya hanya empat macam seperti kandang, pakan, air dan latihan yang kita berikan untuk kelinci. Silahkan baca penjelasan cara merawat kelinci di bawah ini.
1. Kandang kelinci
Tidak hanya pada hamster, kelinci pun membutuhkan kandang yang bersih dan cukup udara. Anda perlu menyiapkan sebuah kandang dengan ukuran besar agar kelinci bisa bermain dan berlarian di dalam kandangnya. Ini untuk menjaga agar kelinci tidak stress yang bisa mengakibatkan berbagai gangguan pada kesehatannya. Dalam kandang tersebut, siapkan tempat untuk kelinci beristirahat, tempat sampah dan juga botol berisi air bersih. Untuk memastikan kebersihan kandang, bersihkan kandang kelinci minimal seminggu sekali.
2. Pakan kelinci
Seperti telah kita ketahui bersama bahwa kelinci merupakan hewan herbivora atau pemakan rumput atau daun. Dari sini kita bisa mengetahui apa makanan pokok kelinci. Rumput yang segar merupakan makanan utama mereka, namun anda juga bisa memberikan variasi makanan untuk kelinci kesayangan anda. Seperti mencampurkan buah dan sayur segar, yang mesti anda ingat adalah gula alami yang terkandung dalam buah tidak terlalu baik untuk kelinci anda. Jadi awasi asupan gula alami pada kelinci anda.
3. Air
Semua mahluk hidup membutuhkan air, tidak sekedar air, tapi air yang benar-benar terjaga kebersihannya. Taruh mangkuk atau botol berisi air bersih dalam kandangnya, ini untuk menghindarkan kelinci dari bahaya dehidrasi yang bisa mengancam keselamatannya. Ganti air tersebut seminggu dua kali.
4. Melatih kelinci
Semua hewan pada dasarnya bisa dilatih, baik hewan yang memiliki kecerdasan tinggi maupun tidak. Kelinci merupakan hewan yang tergolong cerdas, ia bisa cepat menangkap apa yang diajarkan kepadanya. Latihan ini dibutuhkan oleh kelinci agar tetap sehat. Anda tidak perlu mengajarkan gerakan khusus, yang perlu anda lakukan adalah keluarkan mereka dari kandang dan berikan mereka kebebasan beberapa jam lamanya pada setiap harinya.

Cara merawat kelinci – Apa saja yang tidak boleh anda lakukan

Berikut ini adalah beberapa hal yang tidak boleh anda lakukan pada kelinci anda,
1. Kasar pada kelinci, maksudnya adalah perlakukan kelinci selembut mungkin, karena kelinci merupakan hewan yang sangat rapuh.
2. Mengurung kelinci dalam kandangnya 24 jam penuh, kelinci butuh kebebasan, jadi berikan sedikit kebebasan pada kelinci selama beberapa jam setiap harinya, keluarkan kelinci dari kandangnya dan biarkan ia bermain di luar kandangnya. Ini akan membuatnya tetap sehat.
3. Tidak memperhatikan kesehatannya, kadang kelinci tidak memperlihatkan tanda-tanda sakit, itu mengapa anda harus lebih mengenalnya agar tahu saat dia sehat dan saat dia sakit.
Masih banyak cara merawat kelinci yang bisa anda ikuti, tidak semuanya saya tulis di sini. Namun langkah-langkah di atas merupakan hal pokok yang harus anda penuhi agar hewan peliharaan ini tetap dalam kondisi yang sehat.

Tips memelihara marmut

Marmut/guinea pig/cavy dapat menjadi hewan peliharaan yang paling menimbul rasa kasih sayang dan wonderful. Mereka dapat hidup sampai 10 tahun (rata-rata 5 sampai 7 tahun), jadi keputusan untuk membawa seekor marmut ke rumah harus dipikirkan dengan baik. Hewan peliharaan anda tergantung pada anda, makanan, minuman, perawatan medis, dan dampingan anda.

Ringkasan dibawah ini memberi gambaran tentang bagaimana cara memelihara marmut baru anda. Membantu marmut anda dengan permulaan yang sehat sehingga anda dapat menikmati persahabatan selama bertahun-tahun.
Menjinakan hewan peliharaan baru anda.
Marmut dapat menjadi hewan peliharaan yang baik untuk anak-anak yang berumur enam tahun ke atas. Kebanyakan marmut menjadi hewan peliharaan yang jinak dan suka dibelai. Waktu pertama kali tiba di rumah, hewan peliharaan anda akan menghargai jika membiarkan sendiri untuk satu hari untuk penyesuaian diri dengan lingkungan yang barunya. Meskipun marmut tidak suka diangkat pertama kali dan akan kabur untuk menghindar, sedikit pancingan/treat dengan sayuran dan kesabaran akan membantu untuk terbiasa ditemani oleh anda. Marmut adalah hewan mudah kaget, maka dari itu gunakanlah suara yang lembut dan gerakan perlahan supaya mereka tetap tenang. Gunakanlah handuk pada saat memegang mereka untuk menghindari kecelakaan. Waktu mengangkat dan membawa marmut anda, pastikan anda memegang keseluruhan badannya dengan dua tangan. Marmut mudah terluka jika jatuh dan kadang menggigit jika tidak dipegang dengan benar.
Anak-anak kecil sebaiknya diawasi pada waktu mereka bermain dengan marmut. Anak-anak juga sebaiknya jangan diperbolehkan mengeluarkan marmut dari kandang atau membawa marmut kesana kemari.


Rumah
Lebih besar, lebih baik. Kandang yang lebih besar membuat pembersihan lebih jarang dan menyediakan ruangan yang cukup untuk bermain, mainan dan olah raga. Kandang yang luas dapat dibuat dengan kawat kotak-kotak (mesh) dan lembaran coroplast daripada kandang kecil yang dasarnya kawat yang dapat melukai kaki marmut.
Jika pemisahan dari hewan peliharaan lainnya tidak ada masalah maka kandang dengan tutup terbuka dapat membuat anda membelai dan berinteraksi dengan marmut anda dengan mudah.

Ukuran
Minimum 0,5 meter persegi untuk setiap marmut. Untuk setiap tambahan marmut tambahkan paling sedikit 0,1 meter persegi (lebih bagus 0,2 meter persegi)
Tidak dianjurkan: Aquarium ikan dan kontainer plastik dan atau tempat yang ventilasinya buruk dan mengasingkan marmut dari sekitarnya dengan membatasi penglihatan, suara, dan bau.

Alas/bedding
Lapiskan lantai kandang dengan serutan kayu aspen, Penggantian serbuk yang sering akan mencegah bau dan membantu menjaga marmut anda tetap sehat.

Lokasi
Pilih ruangan yang terang, memiliki aliran udara yang bebas, dengan suhu stabil antara 18-24 C, jauhkan dari sinar matahari langsung dan situasikan dekat dengan aktifitas rumah.
Jangan pernah meninggalkan marmut dengan anjing dan kucing, ferret atau hewan pemangsa lainnya.

Perlengkapan
Botol air minum, tempat makan untuk pelet, rak jerami, kotak kecil atau pigloo untuk menyediakan tempat berlindung dan tempat untuk tidur. Kandang pembawa untuk membawa pulang ke rumah, membawa ke dokter dan untuk berjalan-jalan.

Makanan
Yang diperlukan marmut setiap hari:
Vitamin C: Marmut tidak dapat membuat vitamin C sendiri dan membutuhkan 10 sampai 30mg setiap harinya untuk mencegah scurvy. Anda dapat memberinya ¼ tablet 100 mg vitamin C atau kasih beberapa tetes untuk setiap marmut.
Air bersih dalam botol harus diganti setiap hari. Jangan menambah vitamin atau obat ke dalam air
Pelet marmut yang berkwalitas berformulasikan dengan vitamin C (kurang lebih ¼ cangkir setiap hari). Belilah pelet dalam ukuran kecil dan taruhlah di tempat yang sejuk, kering dan gelap untuk melindungi keampuhan vitamin C
Jerami: jerami timothy (timothy hay) dan rumput orchard yang berkwalitas baik untuk menjaga sistem pencernaan mereka supaya berkerja dengan baik dan melatih gigi mereka. Jerami alfafa tidak ada masalah untuk marmut yang sedang hamil, menyusui dan yang masih muda. Tetapi karena kadar kalsium yang cukup tinggi, jerami ini hanya diberikan sebagai traktiran saja untuk marmut dewasa. Karena kelebihan kalsium dapat menyebabkan terbentuknya kencing batu.
Sayuran: hidangkan sayuran segar sekitar satu cangkir setiap hari sebagai tambahan sumber vitamin C dan nutrisi lainnya. Parsley, selada romaine, sebatang wortel kecil, tomat, bayam dan cantaloupe adalah pilihan yang populer. Rumput bebas insektisida, clover, dandelion green, corn husk dan silk akan sangat dihargai oleh marmut anda. Perkenalkan sayuran sedikit demi sedikit. Setelah itu, sayuran-sayuran ini akan memberi variasi setiap hari untuk menjaga kesehatan yang baik.

Waktu di lantai
Olah raga setiap hari akan menjaga marmut anda tetap sehat. Pilihlah ruangan yang luas dengan lantai yang mudah dibersihkan. Beberapa tempat persembunyian memberikan rasa aman sewaktu mereka membiasakan diri dengan lingkungan yang baru. Kantong kertas coklat dan kotak tisu dengan lubang disampingnya bisa dipakai. Marmut yang masih muda senang berlomba melalui rintangan seperti pipa pvc, pipa ferret, batu bata dan barang lainnya. Beberapa marmut menikmati mengunyah karton roll dari tissu roll atau toilet tisu. Rol tissu paper yang disi dengan jerami dapat menjadi mainan yang mengasyikan di kandang dan waktu di lantai. Berapa marmut suka menyundul dan mengelindingkan bel mainan kucing.

Perawatan rambut/bulu
Memandikan: Marmut rambut panjang cenderung perlu dimandikan yang lebih sering daripada marmut rambut pendek. Shampo yang diformulasikan untuk anak kucing akan dapat membantu menghindari kulit kering. Gunakan wadah yang dangkal dan keringkan marmut anda dengan seksama sebelum mengembalikan mereka ke dalam kandang.
Mengunting kuku: Mengunting setiap bulan akan membantu marmut anda untuk menyesuaikan diri dengan aktifitas ini. Alat gunting kuku biasa cukup untuk menggunting kuku marmut dengan baik. Perhatikan lokasi quicknya, ini akan membantu menghindari menggunting bagian daerah tidak seharusnya dipotong.
enyisir: Sisir metal greyhound dapat dipakai untuk menyisir sampai ke dasar untuk hampir semua jenis rambut. Penyisiran tiap hari akan membantu menghilangkan rambut rontok dan mengurangi ganti bulu.

Satu atau dua marmut?

Marmut adalah hewan yang hidup berkelompok yang sangat mengharapkan ditemani oleh satu sama yang lain. Jika anda akan pergi cukup lama, pertimbangkan untuk memelihara dua marmut dengan jenis kelamin sama (untuk menghindari kehamilan dan bermacam-macam komplikasi). Mereka akan menjadi hewan yang senang.
Kecocokan: Hanya kepercayaan saja bahwa dua marmut jantan akan selalu bertengkar. Bagaimana akurnya antara dua marmut tergantung dari prilakunya daripada jenis kelaminnya. Mayoritas marmut lebih senang mempunyai teman di kandangnya. Kecocokan yang paling mudah adalah antara dua anakan marmut atau antara marmut anakan dan dewasa. Marmut dewasa pun dapat dipasangkan dengan baik. Pengenalan pertama dapat dilakukan di daerah netral terbuka. Perhatikan selama kurang lebih satu jam. Jika mereka kelihatannya akur, mereka dapat dipindahkan ke kandang yang baru saja dibersihkan. Lebih besar, lebih baik. Terus perhatikan mereka untuk sejam berikutnya untuk memastikan mereka terus akur. Jika terjadi perkelahian, pisahkan mereka dengan handuk untuk menghindari gigitan.
Karantina: Karantinakan semua marmut baru yang anda bawa pulang selama 2 sampai 3 minggu. Pegang marmut “setelah” memegang marmut yang lama. Cuci lengan dan tangan dan ganti baju setelah bersentuhan fisik. Ini membantu untuk memastikan bahwa marmut baru tidak membawa penyakit ke marmut yang telah ada.
Mengurus marmut yang sehat

Supaya marmut anda hidup lama dan sehat, sangat bijaksana untuk memeriksakannya ke dokter hewan secara rutin. Carilah dokter hewan yang berpengalaman dengan marmut dulu sebelum anda memerlukannya. Pemeriksaan rutin akan membiasakan dokter hewan dengan marmut anda dan anda juga mempunyai kesempatan untuk bertanya. Dokter hewan akan memeriksa adanya parasit, mengajar anda bagaimana memotong kuku yang benar, memastikan gigi dalam keadaan yang baik dan marmut dalam keadaan sehat. Cara termudah untum memantau kesehatan marmut anda adalah dengan cara menimbangnya seminggu sekali. Simpan datanya dan buat grafiknya.
Seringkali tanda-tanda sakit pertama kali ditandai oleh turunnya berat badan. Grafik akan memberi tanda kepada anda jika berat badannya turun sehingga memberi kesempatan anda untuk mendapatkan pertolongan medis lebih dini, kebanyakan penyakit dapat disembuhkan.

Yang perlu diperhatikan
Jika marmut anda memperlihatkan gejala di bawah ini, sebaiknya anda segera membawanya ke dokter hewan, lemah, nafas yang berat, bengek, bersin, mata crusty, mata sayu receding, bulu kasar, puffed up, postur yang hunde, diare, kencing berdarah, pincang, kehilangan keseimbangan, garuk-garuk yang berlebihan, rambut bulu rontok. Jadi pemelihara pengamat. Sikap prilaku yang tidak biasa dapat juga menjadi alasan. Waktu marmut sakit, sakitnya dapat menjadi parah dengan cepat. Perawatan dokter hewan yang tepat waktu dan kompeten penting untuk menyelamatkan jiwa marmut yang sakit.
Jangan takut untuk menelpon ke dokter hewan anda jika anda mempunyai pertanyaan. Marmut dapat menyembunyikan tanda gejalanya pada tahap pertama penyakitnya, maka pada saat gejala ini mulai terlihat jelas, marmut itu telah sakit selama satu atau dua minggu. Kebanyakan penyakit waktu ditemukan lebih dini dapat disembuhkan dengan mudah dengan antibiotik yang aman untuk marmut.
Peringatan:
Obat penisilin seperti amoxicillin adalah racun bagi marmut. Pastikan dokter hewan anda tidak memberi resep obat ini. Jika anda tidak yakin dengan obat yang diresepkan, bertanyalah. Baytril adalah antibiotik spektrum luas yang baik. Tetapi pemberian Baytril ke anakan marmut sebaiknya hanya diberi sebagai upaya terakhir karena dapat menggangu pertumbuhan anakan marmut.

Cara Merawat Hamster yang baik dan benar

Cara merawat hamster merupakan bagian penting yang harus diketahui sebelum memutuskan untuk memelihara. Hewan bertampang imut ini merupakan salah satu hewan yang cukup diminati oleh masyarakat. Tidak hanya di Indonesia saja, tapi di luar negeri pun banyak yang memelihara hewan ini sekedar untuk hobi atau pelengkap rumah. Memang jika rumah tanpa hewan peliharaan kurang ramai rasanya. Untungnya untuk memelihara hamster tidak akan membuat kita kena sangsi undang - undang di Indonesia.

Cara Merawat Hamster

Cara Merawat Hamster

Beberapa faktor yang perlu diperhatikan saat merawat hamster agar tumbuh baik antara lain sebagai berikut :

  • Kandang

Saat membeli hamster di toko hewan sebaiknya beli juga perlengkapan lain seperti kandang. Ada beberapa jenis kandang berdasarkan jenis bahannya yakni terbuat dari kayu, kaca, plastik, atau besi. Jenis bahan tersebut memiliki kekurangan masing - masing. Tidak masalah Anda ingin memakai kandang dari bahan apa sebaiknya pilihlah bahan yang terbuat dari besi atau kaca selain kuat bahan ini juga bisa tahan lama. Biasanya, jika hamster sedang lapar mereka akan menggigit apapun yang ada didepannya. Bahkan kandang yang terbuat dari kayu atau plastik tipis pun bisa dikunyahnya.

Sebaiknya pilih ukuran kandang yang agak besar agar hamster tidak stres. Dengan adanya kandang yang besar kita bisa menempatkan mainan khusus untuk hamster. Biasanya hamster lebih suka mainan roda putar atau dalam bahasa jawanya jogging wheel.


  • Alas Kandang

Saat membeli kandang biasanya kita akan diarahkan oleh pemilik toko untuk memilih alas kandangnya sekaligus. Bisa dari karpet, kayu, atau yang lainnya tergantung selera Anda. Banyak juga orang yang kreatif membuat desain alas kandang menyesuaikan kandangnya sendiri. Bisa juga alas kandang tersebut terbuat dari potongan kertas atau tissue. Karena potongan kertas dapat dijadikan cara merawat hamster agar bisa bermain membuat kandangnya sendiri.


  • Pemilihan makanan

Beberapa diantara kita yang sering nonton film kartun pasti sudah tahu makanan hamster. Yah, benar pasti Anda berfikir biji bunga matahari. Bukan berarti ini satu-satunya makanan yang dikonsumsi oleh hamster tapi ada banyak makanan yang disukai oleh hamster. Hewan ini termasuk rakus dalam artian bisa memakan segala jenis makanan. Mulai dari sayur-sayuran, biji-bijian, sampai daun bawang dan makanan berbau menyengat pun bisa dimakannya. Tapi sebaiknya hindari makanan yang menimbulkan bau tak sedap agar hamster juga tidak bau.

Cara merawat hamster agar tidak gemuk dengan sering memberi makanan berupa sayur - sayuran apa saja asalkan tidak menimbulkan bau. Jangan terlalu sering diberi biji bunga matahari karena bisa membuat hamster cepat gemuk.

Tips Tips Merawat Kucing

Nah Gmana sih tips-tips merawat kucing sehari-hari? Nah anda tidak salah masuk blog, postingan kali ini memang akan membahas tips tersebut. Kucing sendiri bagi segolongan orang adalah hewan yang unyu-unyu dan imut-imut, walaupun ada juga sebagian orang yang menganggap kucing binatang yang mengerikan(Fobia) seperti Ihsan di film Upin-Ipin, dan ada juga sebagian lagi yang alergi dengan kucong seperti kak Ros di film Upin-ipn. Oh Gituu.. Lohh..
Apabila Anda memelihara kucing, ada beberapa hal yang tidak biasa yang perlu Anda ketahui tentang perawatannya. Simak sepuluh tips unik perawatan kucing seperti yang dilansir dari ABC News(15/05) berikut ini.

Air minum kucing
Sediakan tempat khusus untuk air minum kucing agar hewan peliharaan Anda tersebut tidak pergi ke kamar mandi atau menjilati minuman Anda.

Alergi kucing
Tidak ada jaminan kucing yang kelihatan bagus tidak menyebabkan alergi, maka dari itu hindari kucing jantan berwarna hitam. Sebaliknya, Anda bisa memilih anak kucing betina dengan warna terang atau kucing Siberia.

Kucing terengah-engah
Anjing yang terengah-engah memang normal, namun apabila kucing Anda mengalaminya, bisa jadi hal tersebut adalah gejala penyakit tertentu.

Makanan kucing
Makanan terbaik yang sebaiknya dikonsumsi kucing adalah makanan kalengan, atau Anda bisa berkonsultasi dengan dokter hewan untuk kondisi kucing tertentu yang Anda miliki.

Agar disukai kucing
Kucing cenderung menghindari orang yang melakukan kontak mata dengannya, maka dari itu sebaiknya Anda pura-pura cuek dan tidak memperhatikan kucing agar mereka mendekat dan menyukai Anda.

Tanda ekor
Ekor kucing yang tegak artinya bahagia, ekor bergerak-gerak adalah tanda lesu, ekor merendah merupakan tanda kucing ingin mencari mangsa, sementara ekor yang mendesah cepat berarti kucing Anda sedang marah.

Kucing yang sakit
Beberapa pemilik kucing biasanya mengabaikan gejala sakit pada kucing mereka. Jadi apabila kucing Anda ragu-ragu untuk memanjat atau melompat, lebih agresif atau lebih pendiam, maka sebaiknya Anda segera menemui dokter hewan.

Kotoran kucing
Kucing tidak suka kotak khusus untuk membuang kotorannya, malah mereka lebih suka buang air pada gundukan sampah jika Anda memberinya wewangian. Apabila kucing bisa buang air di kamar mandi, sebaiknya Anda rajin menjaga kebersihan kamar mandi Anda tersebut.

Kucing yang rewel
Beberapa kucing yang terbiasa diberi makanan enak tidak akan mau menikmati makanan berbeda yang Anda tawarkan. Maka dari itu sebaiknya Anda pandai memilih makanan kucing yang tepat dan cara mencampurnya dengan produk lain untuk kucing.

Mencakar sofa
Salah satu kebiasaan kucing yang menjengkelkan adalah mencakar sofa dan benda-benda lainnya. Untuk menghindari hal ini sebaiknya Anda memberi kucing gulungan benang murahan untuk mereka bermain-main.

Apakah Anda selama ini sudah melakukan tips perawatan kucing tersebut di atas? Jika belum, coba sekarang juga!



Tips Merawat Anjing Peliharaan

Name:  tips memelihara anjing.jpg
Views: 385
Size:  25.0 KB

TIPS MERAWAT ANJING PELIHARAAN

Memiliki hewan peliharaan memang sangat menyenangkan terlebih jika kita sedang memiliki waktu luang dan tidak tahu harus melalkukan apa kita dapat bermain dengan riang bersama peliharaan kita . Khususnya Anjing , sekarang ini sudah banyak masyarakat Indonesia yang mempunyai Anjing peliharaan , terkadang juga mereka tidak hanya memelihara Anjing hanya sebagai hewan peliharaan saja namun mereka juga menganggap anjing sebagai teman di tengah waktu senggang dan sebagai penjaga rumah . Namun masih banyak dari mereka yang belum mengerti bagaiman cara mengurus hewan peliharaan mereka khususya Anjing .

Berikut ini akan di paparkan beberapa tips untuk merawat hewan peliharaan khususnya Anjing agar mereka tetap sehat dan bersih ;

1. Apabila kita memiliki Anjing peliharaan , sebaiknya Anjing peliharaan kita dimandikan paling tidaak sekali dala satu minggu . memandika nya pun tidak terlalu sulit . cukup disiram dengan air dan kita meberikannya sampo khusus Anjing agar cocok dengan keadaan kulit mereka dan mencegah kerontokan bulu nya .

2. Sangat di anjurkan bagi anda yang memelihara Anjing agar secara rutin membawa anjing peliharaan Anda ke dokter hewan . selain untuk memeriksakan kesehatannya , Anjing pada umumnya juga memerlukan vaksinasi agar terhindar dari virus penyakit seperti contohnya rabies.

3. Biasakanlah untuk mengajak Anjing peliharaan Anda paling tidak satu kali dalam sehari , agar Anjing Adnda dapat merasakan kasih sayang sang pemilik apabia sering-serig mendapatkan sentuha dari pemiliknya.

4. Apabila anda memiliki dana lebih tidak ada salah nya membawa anjing Anda 1bulan sekali ke salon Anjing/petshop agar anjing anda dapat menjalani perawatan seperti gunting kuku atau penyisiran bulu-bulunya yang sudah panjang .

5. Sediakan mainan khusus untuk anjing seperti mainan tulang atau bola . Mainan itu akan menemani peliharaan kita di kala ia merasa kesepian atau kita sedang pergi atau sedang tidak berada di rumah